Ikuti kursus Mengubah Kerangka Berpikir dan Tim ini, yang dirancang oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (U.S. Agency for International Development – USAID) dengan dukungan dari Badan ASEAN untuk Urusan Usaha Kecil dan Menengah (ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small and Medium Enterprises – ACCMSME) dan Dewan Bisnis Amerika Serikat (AS)-ASEAN (US-ASEAN Business Council – US-ABC) untuk mempelajari tentang pengelolaan pola pikir dan tim bisnis di abad ke-21 guna meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan untuk meningkatkan hasil. Kursus ini dibuat berdasarkan modul pembelajaran yang mudah diikuti dan dapat Anda pelajari sesuai dengan waktu yang Anda miliki. Modul-modul tersebut dilengkapi dengan berbagai aktivitas pembelajaran termasuk video mikro, webinar yang telah direkam sebelumnya, dan pelajaran interaktif.
Sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang paling penting untuk diperhatikan dalam menjalankan bisnis. Ketika pandemi COVID-19 melanda, hal ini mempengaruhi bisnis dalam banyak hal termasuk motivasi karyawan, serta sistem dan budaya bisnis. Sebuah survei elektronik yang diedarkan oleh proyek ASEAN-USAID IGNITE pada November 2022 menunjukkan bahwa bekerja dari jarak jauh merupakan tantangan sumber daya manusia yang paling banyak dilaporkan dialami oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ASEAN. Mengubah Kerangka Berpikir dan Tim menjabarkan kompetensi dan pengetahuan dasar bagi UMKM ASEAN untuk unggul dalam ekonomi global dan menyamakan kedudukan dengan perusahaan-perusahaan besar.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh UMKM ASEAN terletak pada aspek sumber daya manusia karena adanya perubahan budaya kerja yang berdampak pada motivasi, keterlibatan, dan kinerja tim. Pertanyaannya adalah bagaimana mendorong pertumbuhan UMKM ASEAN dalam aspek sumber daya manusia untuk kelangsungannya selama masa disrupsi. Dengan Kursus Mengubah Kerangka Berpikir dan Tim, para peserta akan mendapatkan pengalaman dalam membangun rencana keberlangsungan bisnis, membangun budaya digital native dalam bisnis, dan mempersiapkan tim untuk lingkungan pengelolaan digital yang memungkinkan usaha kecil dan menengah untuk menghadapi tantangan yang timbul dari perubahan.